"Gelar!"
Satu kata untuk hari ini. Yap, gelar.
Hari ini waktunya check out dari losmen dan pulang, kembali ke rumah. Jadi ceritanya, kereta kami baru akan berangkat sekitar jam 8 malam dari stasiun Lempuyangan tapi.. harus udah check out jam 12 siang. Nah makanya selama nunggu dari jam 12 siang sampai malam itu kami numpang duduk di lobby losmen (wuih hebat kan losmennya pake lobby wkwk) dan detik demi detik menit demi menit di isi dengan main kartu hohoho. Mulai dari capsa, 41, sampe 51 semuanya kita mainin. Sebetulnya dari kemaren juga udah sering main kartu sih, tapi nggak selama ini. Rasanya jadi kayak lagi ikut pelatihan main kartu(?)
Pagi harinya gue dan Lita nyari sarapan di Jl. Malioboro. Kalau Bayu perginya ke pasar apa tuh, Bringharjo kalau gak salah, beli kopi titipan ayahnya. Ketika hari sudah beranjak siang, kami ke Jl. Malioboro dan setelah sekian hari lewatin jalan ini dan cuma liat-liat.. akhirnya kita beli sesuatu. Sedikit oleh-oleh buat orang-orang di rumah. Gue nemu kartu pos lucu masa, tapi ini di Gramedia Mal Malioboro hehe. Gambarnya itu kayak iklan-iklan jadoel kita yang pake ejaan lama. Harganya 3000 rupiah saja.
Sore harinya setelah sekian jam bermain kartu gue dan Lita juga sempet nyobain bakso yang dijual di deket losmen. Waah, meskipun namanya sama-sama bakso tapi setiap daerah punya ciri khasnya masing-masing ya? Kalau di sini ada bakso gorengnya juga. Enaak
Hari ini nggak banyak yang bisa diceritain karena kami memang nggak pergi ke mana-mana hehe. Sekitar jam 4 sore kami berangkat ke stasiun lempuyangan naik Transjogja. Wah ternyata, dibandingin sama waktu baru dateng itu, yang kami berempat jalan dari Lempuyangan, ternyata lebih jauh kalau naik Transjogja soalnya rutenya kayak muter gitu jadinya lebih lama juga deh nyampenya. Maghrib baru sampe.
Oh iyaaa, waktu itu dari dalem Transjogja sempat lihat pelangi! Tapi pelanginya kayak udah mau abis gitu, tinggal ujungnya doang tapi tetap cantik. Mungkin itu salam perpisahan dari langit Jogja secara simbolis? Hahaha.
Di stasiun Lempuyangan, ternyata keretanya baru dateng jam 8 (sebelumnya hampir aja salah naik, malah naik kereta yang ekonomi AC) dan nggak lama setelah itu... Kami pulang!
Wuaaah! +cubit-cubit pipi+ Ternyata bener bukan mimpi. Senang dan sedih kalau disatuin itu namanya apa ya? Senang karena akhirnya bisa kembali pulang, tapi karena kembali pulang itu juga jadi sedih..
Selamat tinggal Jogjakarta, semoga suatu hari bertemu lagi ya! Pantai Sadranan, suatu hari nanti gue akan ke sana! Merapi juga! Mungkin Ambarukmo Plaza juga wkwkwk.
Kereta kami diperkirakan bakal sampe di stasiun Senen besok pagi, sekitar jam 6. Karena perjalannya itu malem-malem jadinya kami banyak tidur deh.
DAY 6 18-12-1
"Sampaaai!"
Kami memutuskan untuk turun di stasiun Jatinegara, biar setelah itu bisa langsung naik kereta ke Depok.
Wuah rasanya baru kemaren dateng ke rumah Lita trus duduk di ruang tamunya haha! Sekarang udah pulang aja. Jadi inget pernah baca kata-kata ini di Twitter:
Hal yang paling menyenangkan dari sebuah perjalanan adalah kembali pulang.
Kalau dipikir-pikir, benar juga ya? :-)
+++++
Lima bagian, seluruh perjalanan ini menghabiskan lima bagian blogpost! Gue memutuskan untuk menulis ini semua supaya kalau udah besar nanti nggak bakal lupa. Karena sampai sekarang benda semacam pensive belum ditemukan (tau kan, alat sihir yang bisa memutar ulang kejadian yang tersimpan di dalam memori di otak) jadinya gue tulis saja dulu hehehe, maaf ya kalau jadi flooding begini.
Beberapa hari yang lalu gue nonton film 5cm dan pas liat keretanya waah langsung inget sama perjalanan ini! Alhamdulillah, sangat bersyukur atas kesempatan jalan-jalan kali ini. Jogjakarta bagus banget sih, jadi gemash. Aksesnya itu loh, harganya itu loh, nyamannya itu loh. Padahal banyak juga kok bule-bule yang dateng ke sini tapi harga-harga di sana nggak dimahal-mahalin. Pokoknya sangat recommended buat backpacker pemula.
Jadi pingin jalan-jalan kayak gini lagi suatu hari nanti. Mungkin setelah UN dan semuanya, setelah dapet kuliah. Pingin banget ke Baluran! Atau ke mana pun, ke arah angin bertiup juga mau hahaha. Engga juga deng, spontan itu menyenangkan memang, tapi kita juga harus bersiap untuk segala kemungkinan yang diakibatkan oleh kespontanan itu sendiri.
Halo angin, mau bertiup ke mana lagi hari ini? Beritahu ya, supaya kami bisa menyiapkan diri. :-)
+++++
No comments
Post a Comment