“When you do things from your soul, you feel
a river moving in you, a joy.” ― Rumi
a river moving in you, a joy.” ― Rumi
Passion, adalah satu kata ajaib yang bisa membuat yang tak bisa menjadi bisa, tak mahir menjadi mahir, tak percaya menjadi percaya.
Karena ketika kita benar-benar passionate about something, maka impuls-impuls di otak kita secara tak sadar akan mencari dan mencari, belajar dan terus belajar, karena apa yang kita kejar itu senilai dengan kebahagiaan, kepuasan, dan juga bentuk apresiasi atas diri sendiri.
Nggak ada orang mahir yang langsung mahir, kan? Semua pasti berawal dari ketertarikan.
Tapi, apakah cukup sampai di situ? Mengejar apa yang kita suka?
Purpose, saya rasa, juga diperlukan untuk menyelaraskan passion. Apa tujuan saya hidup di Bumi? Makan, tidur, berkerja, dapat uang, begitu saja kah? My true passion is singing, terus mau cuma nyanyi aja, jadi terkenal, dapat uang banyak? Awalnya, saya juga belum terpikir sampai ke 'tujuan saya' namun seorang teman akhirnya menyadarkan saya bahwa hidup itu cuma sekali, and life's so much more than just doing what you love or pursuing your passion.
Passion dan purpose ini memang bisa berubah-ubah, sesuai pengalaman dan kejadian yang terjadi dalam hidup kita, karena pengalaman lah yang membangun cara berpikir. Waktu kecil dulu, saya pernah bercita-cita mau kuliah di FMIPA Universitas Indonesia karena nilai ulangan Matematika saya 10. Lain dulu lain sekarang. Berhubung matematika saya sudah nggak pernah dapet 10 lagi, cita-cita yang dulu itu saya kubur di dalam peti. Kadang saya buka, sambil ketawa.
Sejak sekolah dasar, dua hal yang saya suka adalah menulis dan menggambar (termasuk juga bikin-bikin sesuatu). Ikut lomba gambar, lomba menghias kaleng, bahkan waktu SD dulu itu pernah menerbitkan buku. Ketika itu cita-cita yang ada di otak saya ya, jadi penulis. Tapi ternyata nulisnya masih bener-bener ngikutin mood, dan begitulah bertahun-tahun saya lewati tanpa menerbitkan buku kedua, apalagi ketiga. Setiap ada yang tanya, "Nggak bikin buku lagi?", saya cuma nyengir kuda.
Beranjak ke SMP dan SMA, passion saya di bidang seni pun menguat. Waktu SMP dulu sering buat macam-macam barang, yang paling saya ingat itu bikin poster tentang daur ulang, background kertas posternya saya lapisin pakai bungkus Indomie, terus dapet nilai sepuluh huehehe.
Masalah gambar, sebenarnya sampai sekarang juga saya belum jago-jago amat, masih harus banyak banyak banyak belajar. Bahkan saya juga masih sering minder kalau lihat gambar orang lain, saya masih sering bertanya, apakah saya bisa? Aduh, kayaknya masih payah banget. Atau harusnya jadi penulis aja? Pasti banyak bingung-bingungnya. Tapi pada akhirnya, passion itu lah yang kembali menguatkan dan menyulut kata 'percaya'. Bismillah, kalau mau belajar, pasti bisa!
Trus jadinya, saya bikin kesimpulan sendiri, dari semua kejadian yang pernah saya alami, apa yang mau saya berikan untuk Bumi, untuk teman-teman sesama manusia.
Saya mau memberikan sesuatu buat anak-anak kecil, habisnya miris sekali lihat anak-anak sekarang banyak yang kehilangan masa kecilnya. Hari Minggu nggak ada kartun, adanya orang kucek-kucek jemur. Lagu anak-anak juga hilang tenggelam. Anak-anak lebih banyak main handphone daripada baca buku. Apa yang bisa saya kasih buat mereka?
Saya mau bikin buku cerita anak-anak yang bagus. Yang bisa ngajarin banyak hal. Yang gambarnya bagusss biar semua anak mau baca. Saya juga mau rancang desain kamar anak-anak. Kamar yang bisa buat main dan belajar, bisa berpetualang juga.
Pasti akan senang sekali kalau bisa melakukan apa yang kita suka sekaligus bermanfaat untuk orang lain. Semoga apa yang saya tulis ini nggak cuma jadi tulisan, tapi juga bisa saya wujudkan kelak. Semoga kita semua bisa jadi orang-orang sukses dengan Passion + Purpose-nya masing-masing.
Passion + Purpose for a better world! :-D
nice post!looking forward to your next post. keep inspiring!
ReplyDeletehttp://finalexpectation.blogspot.com/
tulisan ini sangat bagus,,, dan menginspirasi, silly... teruslah berkarya lewat seni2mu..
ReplyDelete