Halo blog, di tengah banyaknya tugas yang harus dikumpulkan untuk Ujian Akhir Semester, seperti biasa saya malah mencari kerjaan lain.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya di semester 5 yang lalu, ketika saya mengikuti kelas Keramik Dekorasi II (sempat saya singgung sedikit di sini). Untuk tugas akhir semester, peserta kelas diwajibkan untuk mendekorasi dua buah keramik dengan teknik decal. Apa itu decal? Seperti wall decal, decal keramik ini juga menggunakan prinsip yang mirip. Ada lembaran decal khusus keramik yang bisa kita potong-potong dengan bentuk sesuai keinginan.
Tapi sebelum sampai ke sana, ada alat dan bahan yang diperlukan yaitu:
- Gelas dan/atau piring keramik
- Kertas decal
- Pensil
- Cutter
- Gunting
- Cutting mat
- Tisu
- Air dalam wadah (sekucupnya)
Dalam tiga langkah
1. Langkah pertama yang saya lakukan adalah membuat sketsa gambar di atas kertas decal, lalu memotongnya menggunakan cutter. Kalau punya modal lebih, bisa juga minta print dipercetakan terus dipotong seperti cutting sticker. Tapi kalau kamu adalah orang yang gigih dan senang bekerja keras, silakan potong sendiri agar tidak perlu mengeluarkan kocek lebih dan tenaga untuk pergi ke tukang print.
2. Setelah kertas decal selesai dibentuk, celupkan kertasnya ke dalam air, tapi jangan terlalu lama. Bagian decal yang berwarna hitam dan mengandung glasir akan terlepas dari bagian kertas yang berwarna putih. Seperti stiker, tempelkan bagian hitam ke permukaan piring/gelas sesuai keinginan.
3. Tadaaa!
Sebenarnya belum selesai sampai di sini hehe setelah kertas decal selesai ditempel, si gelas dan piring ini harus dibakar lagi di dalam tungku (dengan suhu berapa ya saya kurang tahu) agar glasirnya menyerap dan tidak hilang ketika dicuci.
Perlu dicatat juga, dalam tugas ini saya melakukan sedikit kebodohan. Lihat piring dengan gambar ikan di atas? Itu bukan keramik hahaha ternyata itu kaca, jadi saya harus membuat satu lagi yang baru dan memastikan bahwa yang saya beli terbuat dari tanah liat. Jadi untuk kalian yang ingin mencoba menghias keramik dengan decal, pastikan piring atau gelas yang kalian beli adalah keramik, bukan kaca atau bahkan melamin, karena kaca dan melamin akan pecah dan meleleh jika dibakar lagi.
Oke, sekarang saya harus kembali berhadapan dengan kasur sketchup dan teman-temannya. Sampai jumpa lagiii.
(Btw maafin resolusi fotonya kurang baik. Laptop saya sempat kena ransomware dan data-datanya hilang huhuhu. Foto-foto di atas saya ambil dari dokumen word yang saya kirim ke email tukang print waktu mau ngumpulin tugasnya, dulu. Btw lagi, ini adalah postingan saya yang ke-200 yaaaay)
No comments
Post a Comment