Waktu masih awal-awal masuk DI. Belum mengerti pahitnya kehidupan porto. Foto diambil oleh Eky. |
Semester lima ini berlalu dengan sungguh amat sangat cepat sekali, karena memang sesuai jadwalnya semester ini hanya berlangsung dari bulan Januari hingga..Mei kalau tidak salah ingat. Pokoknya lebih cepat dari semester sebelumnya. Untung saja liburannya jadi lebih panjang. Bukan cuma seminggu seperti waktu libur tahun baru :"-)
Tentu saja semester ini juga masih diwarnai dengan kehadiran portofolio. Tapi portofolio kali ini....duh mengingatnya gue ingin tertawa sekaligus menangis haha huhuhu. Karena dengan bodohnya...gue baru intensif ngerjain porto....beberapa hari sebelum deadline pengumpulan. Gue bahkan menginap di rumah Endah selama empat hari. Udah kayak pindah rumah haha. Ternyata memang lebih enak ngerjain bareng-bareng soalnya gue orangnya pemalas banget dan sangat penunda jadi kalau gak ada yang memeberikan motivasi untuk gue mengerjakan porto... gak bakal mulai ngerjain. Sungguh kemarin itu gue dan porto seperti dua kutub magnet yang saling menjauh, setiap buka laptop rasanya malas sekali menyentuh porto.... Seperti ada jutaan hal alin yang lebih menarik daripada porto... Semoga ini menjadi pelajaran dan gue akan bertaubat untuk porto selanjutnya ya. (Bahkan gue gak mau menampilkan porto gue di blog ini karena hasilnya...heuheuheu ngerjainnya buru-buru sih, dapet nilai B sudah sangat bersyukur :"-))
Sekarang coba kita flashback lagi ke masa sebelum pengumpulan porto. Hmm ya ketika itu 8EH Radio ITB berulang tahun loh! Ini juga menjadi salah satu alasan gue menunda pengerjaan porto karena gue malah sibuk nyiapin acara buat siaran spesial ulang tahun hehehehe. Jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap 8EH berulang tahun bakalan ada satu hari siaran spesial buat ngerayain. Isinya bermacam-macam mulai dari ngundang orang-orang penting di kampus sampai bikin drama radio ala ala pake suara announcer. Selain itu, tahun ini juga ada prankcall. Ya, ngerjain orang lewat telpon seperti yang suka ada di radio-radio swasta. Dan apesnya karena pas lagi bikin prankcall itu gue ada di studio, ditunjuklah gue untuk menjadi penelpon yang akan mengerjai orang-orang. Salah satu contohnya ada prankcall untuk mas UCxUP alias fluxcup yang bisa kalian dengar di sini. Pardon my squeaky voice :-(
Lalu selanjutnya apalagi ya yang terjadi sebelum itu.... Kok gak inget ya heuheu sepertinya tidak ada hal spesial yang terjadi.. Hari-hari berjalan begitu saja. Ya paling kuliah dan lainnya. Oiyaa ada matkul apa saja kah di semester ini? (Selain studio DI 2 tentunya) Mari kita review satu per satu.
Metodologi Desain
Di awal semester, kuliah ini diikuti oleh seluruh jurusan desain dan kriya. Kelasnya di ruang seminar dan sangatlah ramai juga berisik, padahal dosennya sudah tua dan suaranya kecil sekali...kasihan bapak itu. Jadilah selama kelas ini gue gak bisa konsentrasi sama sekali.. Untung ujiannya selalu take home, kalau ngga, entah akan dapet nilai berapa heuheu. Di pertengahan semester barulah kelasnya dipecah sesuai prodi masing-masing.
Tinjauan Arsitektur
Kelas ini lumayan seru siih
Desain Mebel 1
Pada awalnya gue sangat tertarik dengan kelas ini karena gue sempat berpikir untuk buka bisnis mebel setelah lulus. Di masa-masa awal kelas gue masih bersemangat, tapi lama kelamaan he he he entah kenapa malas sekali mengerjakan tugas-tugasnya...parah. Padahal ini sistemnya kaya studio gitu jadi selalu ada asistensi. Dan apabila malas, tentu saja akan jarang asistensi dan berujung pada hasil yang tidak maksimal. Semoga semester depan bisa lebih baik huhu. (iya, masih ada mebel 2 dan seterusnya)
Tata Suara & Cahaya Interior
Lewat kelas ini gue semakin menyadari bahwa untuk menjadi seorang desainer interior banyak sekali hal yang harus gue ketahui. Bukan cuma soal desain-mendesain dan estetika saja. Desain interior juga berbenturan dengan ilmu-ilmu lain seperti fisika misalnya. Ya, fisika dan segala rumusnya yang menakutkan. Fisika diperlukan untuk mengetahui teori-teori yang berhubungan dengan tata suara dan cahaya dalam interior. Bahkan, dosen untuk kelas ini didatangkan langsung dari prodi Fisika Teknik. Untungnya sih yang harus gue pelajari lebih ke fisika terapannya hehehe bukan yang harus menghafal rumus dan menghitung, jadi masih bisa lah ya mengikuti kelas ini meskipun agak tersendat-sendat heuheu.
Konstruksi & Detail Interior
Ini juga nih salah satu mata kuliah yang agak rumit karena ada banyak hal yang harus diingat. Di sini gue bahkan mempelajari jenis-jenis pondasi, atap, dan semacamnya. Seperti mahasiswa sipil dan arsitektur pada umumnya. Memang ya jurusan desain interior ini jurusan paling teknik di antara jurusan lain di fakultas seni rupa desain.
Pengantar Psikologi Desain Interior
Kelas ini seruu karena gue cukup tertarik sama psikologi. Dan dengan adanya kelas ini gue gak perlu lagi ngambil kelas Psikologi Persepsi (yang selalu jadi rebutan semua orang karena paket A) karena materinya mirip-mirip dan dosennya sama.
Pancasila dan Kewarganegaraan
Hmm ya kelas ini seperti kelas kwn yang biasanya tapi cukup seru sih karena ada diskusi dan presentasi terus suka lucu aja ngeliat orang-orang yang berpendapat.
Begitulah selama satu semester gue cukup terseok-seok mengikuti semua kuliah yang harus gue hadiri. Tentu ada kegiatan-kegiatan lain di luar kuliah, soalnya kalau nggak ada wah bisa tambah pusing. Semester ini gue juga mengikuti beberapa kegiatan dan bertemu dengan banyak orang hebat yang membuat gue merasa amat kecil.
Satu pertanyaan besar yang muncul setelah melewati semester ini adalah.... mau jadi apa setelah lulus nanti???? Jujur gue masih belum tau pasti. Ada sih beberapa rencana yang terlintas di kepala, tapi gue juga belum yakin. Pokoknya semester ini berhasil membuat gue tidak yakin apakah gue akan jadi desainer interior kalau sudah lulus.... Karena...ternyata.... pusing sekali ya mengerjakan semua dokumen perancangan ini huahaha.
Salah banget sih gue dulu waktu SMA yang ada di kepala gue ya cuma kuliah di mana, bukan mau berprofesi sebagai apa. Pantas saja hidup terasa lebih mudah daripada sekarang karena tujuan gue jelas, vivid, gak abstrak kaya sekarang. Saran gue untuk dede dede yang masih duduk di bangku SMA, jangan terlalu terpaku pada tujuan kuliah aja karena begitu tujuan itu udah tercapai, ntar bingung lagi nyusun tujuan selanjutnya.
Yah, karena nasi sudah menjadi bubur, lebih baik gue tambahin ayam, kacang, seledri, kerupuk, dan bawang goreng aja lah ya biar enak. Masih belum terlambat kok buat gue memikirkan apa yang bakal gue lakukan setelah lulus nanti. Kalau pun nggak jadi desainer interior, masih ada profesi lain yang berhubungan dengan ilmu desain interior. Jadi semangat saja sil.
Wah sudah sepanjang ini tapi belum ada gambar sama sekali! Maaf sudah membuat mata kalian lelah membaca tulisan gue yang sebenarnya tidak penting ini. Ini ini gue kasih gambar ya
Yaaa! Itu adalah stiker orang berkepala Salmon hahaha senang sekali ternyata ada yang bikin stiker line ini. Terimakasih banyak, arigatou gozaimasu, siapa pun yang membuat stiker ini.
Baiklah, karena ku sudah mulai lelah, sekian dulu ya postingan kali ini. Kalau gue ingat sesuatu yang belum ditulis di sini (mungkin) akan gue tambahkan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya!
soalnya asdosnya lucu
ReplyDeleteini nama stiker line nya apa ya? thanks
ReplyDeleteMr. salmon kalau ga salah kak
Delete