3.01.2017

Rekomendasi Rabu: The Dø



Jika pada postingan sebelumnya saya sempat berterimakasih pada Twitter, kali ini saya ingin berterimakasih pada Youtube karena rekomendasinya membawa saya pada sebuah band yang ternyata saya sangat suka. Lagi-lagi saya bingung, ke mana saja saya selama ini, kenapa bisa-bisanya belum mendengarkan lagu dari duo yang satu ini di mana pun? Beruntung akhir-akhir ini saya memiliki cukup banyak waktu luang untuk melakukan peselancaran menyeluruh terhadap apa yang saya temukan di internet. (Halah hahaha)

The Dø (dibaca do, seperti dalam nada, bukan du seperti kata do dalam bahasa Inggris) adalah duo asal Prancis-Finlandia yang bertemu pada tahun 2005 dalam sebuah proyek penggarapan soundtrack film. Sudah merilis tiga album, sepertinya saya tidak akan banyak membahas musik yang mereka bawakan karena selain belum terlalu memahami musik secara teori, ada hal menarik lain yang saya perhatikan dari Dan Levy & Olivia Merihalti ini.

Seperti melakukan metamorfosis, saya melihat beberapa perubahan yang cukup signifikan dari album pertama mereka, 'A Mouthful', hingga album yang diluncurkan pada tahun 2015 silam, 'Shake Shook Shaken'. Berbeda dengan dua album sebelumnya, dalam album teranyarnya The Dø menggunakan lebih banyak instrumen elektronik, entah itu keyboard, synth, mau pun drum.







Tidak hanya dari segi musikal, penampilan Olivia juga mengalami perubahan dengan rambutnya yang dipotong pendek menyerupai tokoh Amelie yang diperankan Audrey Tatou. Dan Levy juga terlihat semakin berisi (kalau saya bilang gendut, saya takut beliau marah) dengan rambut dan kumis yang membuatnya terlihat seperti Johny Depp.

Satu hal yang juga saya sangat suka adalah outfit yang digunakan oleh Olivia selama membawakan lagu-lagu dari album ketiganya! Hehe her outfit is sho cute she looks cuter in it. Belum lagi aksi panggung Olivia yang tidak bisa diam, dengan beberapa gerakan kungfu (atau bukan?) yang ia lakukan di antara jeda ia bernyanyi. Kalau pun outfit dan gerakannya hanyalah gimmick, I'm sold. 

Selain itu, ada yang menarik lagi nih dari album ke-tiga mereka. Terinspirasi dari album 'Shake Shook Shaken' ini, seorang sutradara bernama Reynald Gresset membuat sebuah film pendek berdurasi 12 menit. Jika sebelumnya Dan & Olivia melihat gambar untuk menghasilkan lagu (dalam mengerjakan soundtrack), kali ini lagu-lagu mereka lah yang menginspirasi dan dituangkan dalam bentuk gambar.

Selidik punya selidik, ternyata Dan dan Olivia juga sempat menjadi sepasang kekasih namun sekarang sudah tidak lagi. Mungkin memang lebih baik begitu, daripada dilanjutkan ke jenjang pernikahan lalu ternyata tidak cocok, bercerai, dan band-nya ikutan bubar seperti yang sudah-sudah. Hahaha. Tapi menarik juga ya, melihat bagaimana duo lelaki-perempuan menghasilkan suatu karya.

Anyways, film pendek ini cukup berhasil mengambarkan The Dø, seperti yang mereka katakan dalam sebuah pernyataan, "Though he didn’t know much about us, Reynald Gresset wrote a fiction which was surprisingly close to our reality as a band, as an ex-couple, as partners in crime."



Baiklaah, saya tidak akan berpanjang-panjang lagi, silahkan menilai sendiri agar kalian dapat menentukan apakah The Dø dapat kalian tambahkan ke dalam daftar putar harian kalian atau tidak. Jika sudah, let's just hope that they will come and do a show here! *fingers crossed* 

No comments

Post a Comment

© Silly Me
Maira Gall