Bermain-main dengan Lensa Fix

Hari Senin yang lalu, saya sebenarnya ada kelas tapi cabut soalnya kelasnya ga ngapa-ngapain jadi aja ke Studio 8EH dan menemukan sebuah kamera yang teronggok begitu saja. Hehe nggak sih itu sebenarnya ada yang punya. Kebetulan juga beberapa hari sebelumnya saya abis nanya-nanya sama yang punya kamera ini (namanya Adrian) tentang kamera dan dasar-dasar fotografi. Apa saja yang perlu diketahui untuk mereka yang baru belajar fotografi? Berdasarkan jawabannya adrian, ada tiga hal dasar yaitu ISO, shutter speed, dan aperture.

Terus, kamera juga ada beberapa jenis mulai dari SLR (kamera analog), DSLR, sampai kamera mirror-less. Lensa juga ada berbagai macam, ada lensa yang udah sepaket sama badan kameranya namanya lensa kit, ada juga lensa yang gak bisa di atur zoom-nya namanya lensa fix. Ada juga lensa tele untuk mengambil foto jarak jauh. Lensa-lensa tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan objek yang bakalan difoto.

Diana Mini

Gimme more!

Diana Oh Diana

The more i see this camera on the internet, the more i want to buy it! Mom Dad gimme this really-cute-and-totally-awesome camera pleeeeaaaase








One of diana special edition, dianaF+ Hong Meow


And what can you get from this camera? FASCINATING photos, of course











What we could say? LOVE IT! <3<3<3

See more about Diana

Fotografi dan Kekalahan Dramatis

Meskipun belum kesampean juga hasrat gue untuk membeli LOMO, gue coba menghibur diri dengan mengedit-edit foto digital gue menggunakan adobe photoshop. Cukup seru juga karena gue bisa bikin foto gue look like hasil foto pake kamera LOMO. Selain itu gue juga tertarik sama gaya foto Andy Warhol. Foto yang di samping itu ---------> yang di photo galery, termasuk foto yang pake gaya pop artnya Andy Warhol. Gimana bagus ga?

Nah ngomong-ngomong soal photo galeri mulai saat ini gue akan memajang foto-foto yang udah gue edit di sana. Mungkin bakalan gue ganti sebulan sekali, tapi tergantung juga si udah ada foto baru yang gue edit atau belum. Hehe

Sekarang gue mau ngejelasin nih apa yang gue maksud dengan kekalahan dramatis. Huhuhu jadi pengen nangis mengingat ini semua. Chelsea dikalahin Barcelonaaa!! AAAARGH tidak berarti chelsea ga lolos ke final dan piala liga champions pun harus dilupakan.

Gue akuin Barcelona emang jago banget. Skill pemain-pemainnya tiada tanding. Dan gue juga menyayangkan Guus Hidink yang bermain ultra defensif pada leg pertama. Negative football you know. Coba kalau konsisten main ofensif kayak barcelona. Dari leg pertama chelsea bakalan bisa nge-golin dan kalau udah ungul di Camp Nou pas di Stamford Bridge ga bakal kalah gol tandang.

Shock banget sumpah pas ngeliat Iniesta berhasil menjebol gawang Cech. Lagian itu udah di menit tambahan, menit 92. Sebelumnya gue juga udah harap-harap cemas karena bisa aja barcelona bakalan nge-golin di menit-menit terakhir. Dan ternyataaa, beneran! Aduh meskipun Essien udah nge-golin gawang Barca di menit 9, tetep aja chelsea kalah gol tandang. Pupus sudah semua impian mendapat trofi liga champions untuk petama kalinya.

Tapi yang gue keselin, wasit yang mimpin permainan di leg dua itu bener-bener sangat tidak becus sekali. Yaampun semua orang juga liat pemain barca ada yang tangannya kena bola alias hands ball di kotak pinalti, tapi wasitnya cuma diem dan ga nganggep itu suatu kesalahan. Ya awloh please deeh.

Gue juga kasian tuh sama pemain barcelona yang di kasih kartu merah. Sumpah parah banget masa dia ga melakukan apa-apa, emang pemain chelseanya jatoh sendiri, terus dia di kasih kartu merah. Yaampun dasar emang wasit payah.

Oya gue bakalan libur nih selama tiga hari gara-gara anak kelas tiga ada uas. Lumayan lah untuk mengistirahatkan diri.

Hmm I think enough for this time. See ya in my other post!